Cinta memang bisa merubah apa yang tidak mungkin menjadi mungkin, sesuatu yang terasa berat untuk dilakukan bisa menjadi ringan. ya begitulah adanya cinta, sebagaimana lagu Celine Dion “Power of Love”. Beginilah yang telah terjadi di kehidupan anak manusia yang sedang kasmaran. Bak pepatah gunungpun kudaki samudra pun di seberangi.
Begitulah cinta yang dirasakan oleh Gu Yue yang berada di Beijing pada kekasihnya Ika yang berada di Berlin Jerman, beda negara beda benua. Maka perjalanan bak legenda jalur sutra pun dijalaninya untuk bisa berjumpa pujaan hatinya. Bersama dengan sahabatnya yang setia menemaninya yaitu Liu Chang maka perjalanan sepanjang kurang lebih 16.000 km itu meraka jalani berdua dengan jalan darat.
Coba saja kita bayangkan jarak dari Surabaya menuju Jakarta yang berjarak kurang lebih 700km bila kita tempuh dengan bus butuh waktu berjam jam, berangkat sore keesokan pagi sampai. Kalau 16.000 km maka perjalanan mereka setara dengan hampir 11 kali perjalanan Jakarta-Surabaya Pulang pergi dan ini bukan ditempuh dengan bus atau kereta cepat namun jalan kaki diselingi dengan numpang angkutan darat lainnya baik becak, traktor dan dokar atau kereta kuda juga beberapa jenis mobil lain seperti truk barang.
Al hasil waktu tempuh mereka menghabiskan kurang lebih sekitar 3 setengan bulan atau sekitar 15 minggu. Wow sungguh luar biasa lama untuk sebuah perjalanan darat. Namun inilah pengorbanan untuk cinta. Cinta membuat semuanya tidak rasional dan menjadi sesuatu yang susah bisa mudah. Bayangkan sejauh 16 ribu km itu mereka mencatat mendapatkan tumpangan 88 kendaraan darat yang berkenan ditumpangi mereka berdua. Sedangkan yang menolak menolong ditumpangi lebih dari 1000 kendaraan darat.
Mungkin semua yang telah dibuatnya untuk cinta tidak akan terlupakan disepanjang hayatnya. Harga yang sungguh mahal untuk sebuah pengorbanan. Mengutip berita yang diambil ruanghati.com dari kantor berita Xinhua menyebutkan pria kelahiran tahn 70-an ini hanya berbekan ransel yang didalammnya ada beberapa peralatan standar perjalanan serta komunikasi dan laptop ditambah kartu krdit yang mereka miliki.
Perjalanan panjang untuk sebuah cinta ini ditempuh dengan melewati 12 negara dengan kata lain mereka harus ribet sebelumnya mengurus VISA dan persyaratan kunjungan warga asing standar. Gu Yue sendiri pemegang passport Amerika sedangkan rekannya Chang pemegang Passport Cina. Gu sebelumnya adalah karyawan di perusahaan Amerika GE (General Electric) yang akhirnya ditinggalkan alias mengundurkan diri hanya untuk menjalani perjalanan cintanya ini. Sedangkan Chang merupakan penulis serta sutradara film dokumenter profesional yang berafiliasi dengan Discovery Channer Asia.
Selama perjalanan yang panjang ini banyak kisah dan pengalaman yang sangat menarik yang dialami keduanya seperti numpang truk barang, traktor hingga mendapat tumpangan modil yang dikemudikan gadis cantik. Pengalaman paling berkesan dan melelahkan yang mereka alami adalam menunggu kendaraan tumpangan yang bersedia mengangkut mereka hingga 2 hari dipinggir jalan, bayangkan.
Beberapa negara yang mereka lewati antara lain Uzbekistan, Kirghizstan hingga Irak dan Turki sampai Eropa Timur. Sampai akhirnya pertemuan dengan kekasih tercinta pun terjadi di berlin, Anda bayangkan kira kira seperti apa haru dan bahagianya pertemuan tersebut. Sungguh romantis tentunya..
Sebesar apakah pengorbanan yang pernah Anda lakukan untuk orang yang Anda kasihi?
Tak kalah salut yang luar biasan kepada seorang sahabat yang mau menemani suka maupun duka dalam perjalanan yang begitu melelahkan demi melihat sang sahabat menjumpai kekasih hatinya seperti nilai persahabatan Liu Chang pada Gu Yue dan kekasihnya Ika
Seberapa sungguh Anda menilai sebuah persahabatan? Sebatas kepentingankah atau tulus dan ikhlas?
No comments:
Post a Comment