Total Pageviews

Wednesday, December 14, 2011

" 5 Hal " Wanita Harus Belajar dari Pria :D

Pria dan wanita seperti dua sisi mata uang, dengan karakter khas masing-masing. 

Pria dan wanita seperti dua sisi mata uang yang saling melengkapi. Dengan karakter masing-masing yang khas, mereka bisa saling memahami dan belajar demi terciptanya hubungan harmonis antarpasangan.

Berikut beberapa karakter pria yang mungkin bisa menjadi pelajaran menarik bagi wanita, seperti dikutip dari Times of India:

1. LogikaJika wanita cenderung mengedepankan perasaan saat menghadapi persoalan, pria memiliki memainkan logika. Dalam beberapa hal, perasaan memang tak bisa dikesampingkan, tapi tak ada salahnya mengedepankan logika saat harus mengambil keputusan penting.

Hidup akan lebih mudah bila wanita bisa memahami bahwa semua aspek kehidupan memiliki logika di baliknya. Pria biasanya mengikuti alur logika itu saat harus mengambil keputusan, sementara wanita cenderung abai karena menonjolkan emosi.

2. Mengontrol perasaan Banyak wanita kerap melontarkan tudingan bahwa pria tak punya perasaan. Yang terjadi, pria memang terlahir untuk tak larut dalam gejolak emosi. Itulah mengapa pria cenderung diam saat mengalami peristiwa sedih, atau bahkan ketika marah. Pria tetap memiliki perasaan, hanya tak menonjol secara visual.

Pria cenderung lebih memiliki kemampuan menahan gejolak perasaan saat menghadapi masalah. Karakter ini mungkin bisa menjadi pelajaran bagi wanita untuk tak mengumbar emosi di sembarang tempat atau di tempat umum. 

3. Kualitas bukan kuantitas Faktor ini kerap menjadi pelecut pertengkaran dalam hubungan asmara. Sejumlah wanita marah saat pasangan tak menelepon atau tak berkunjung di akhir pekan. Mereka biasanya tak mau mendengar alasan logis di baliknya.

Banyak wanita mencap si pria tak perhatian ketika mengingkari 'jadwal' dan 'kebiasaan'. Sementara di benak pria, kuantitas perhatian mungkin bukan prioritas karena mereka lebih melihat kualitas perhatian yang diberikan. Dari sini, coba hindari mempermasalahkan hal-hal kecil, seperti gara-gara pasangan lupa memberi kabar dalam sehari.

4. Menjauhi gosip Membicarakan kehidupan orang lain tampaknya memang favorit sebagian besar wanita. Sementara pria cenderung acuh. Saat bertemu dengan sahabat-sahabatnya, pria cenderung tertarik membicarakan hobi atau pekerjaan. Pilihan perbincangan ini tentu lebih produktif dibandingkan ketika bergunjing tentang keburukan orang sembari menertawakannya.

5. Memandang RealitaIni terkait mimpi. Wanita cenderung suka menikmati angan-angan. Ini tak jarang membuat wanita hanya berpikir jangka pendek. Mungkin seperti kasus wanita yang tak sabar ingin segera menikah, sementara si pria masih ingin menunda.

Di benak wanita mungkin hanya terpikir sampai titik menikah, sementara kehidupan setelah terajut dalam angan manis. Sementara di benak pria, menunda pernikahan bukan semata tidak cinta, tapi ingin menikah ketika sudah siap dengan langkah-langkah nyata setelah titik pernikahan tersebut. Memandang realitas bisa membantu untuk belajar berpikir jangka panjang.

4 cara mendeteksi Kebohongan dalam 20 Detik!

Beberapa bahasa tubuh akurat untuk mendeteksi ketidakjujuran seseorang.

Ingin menilai apakah seseorang berkata jujur atau tidak? Anda bisa melakukannya dalam hitungan detik. Menurut studi terbaru dari University of California, Berkeley, hanya dibutuhkan waktu 20 detik untuk menilain apakah lawan bicara atau orang asing di hadapan Anda dapat dipercaya atau gombal belaka.

Peneliti merekrut 24 pasangan dan meminta setiap orang untuk berbicara tentang saat-saat di mana mereka menderita. Sementara itu, kamera merekam reaksi lawan pembicara. Sebuah kelompok terpisah lalu mengamati rekaman video itu, dan mereka mampu mengidentifikasi reaksi palsu si lawan bicara dalam waktu 20 detik saja.

Setelah peneliti mengambil sampel DNA dari peserta riset itu, ternyata 60 persen peserta yang paling tidak dipercaya memiliki reseptor gen, GG genotipe, yang dapat mengontrol rasa peduli dan empati. Reseptor membantu mengatur tingkat oksitosin dalam tubuh, yang dikaitkan dengan perasaan kepercayaan, empati, dan kemurahan hati.
Reseptor ini mengatur level oxytocin di tubuh, yang menurut berbagai studi sebelumnya berhubungan dengan rasa percaya, empati, dan kemurahan hati. Demikian dijelaskan Alexsandr Kogan, Ph.D., peneliti post-doktoral di Universitas Toronto yang menjadi penulis utama dari hasil studi ini.
Di antara mereka yang dinilai paling dipercayai ketulusan responnya, 90 persen memiliki gen itu. Tapi, ditegaskan para peneliti, karena gen ini hanya berhubungan dengan persepsi ketulusan, ini tidak berarti bahwa Anda menjadi orang tidak simpatik jika tidak memilikinya. Para pengamat dapat memilah ketulusan dengan ketidakjujuran karena, kata Kogan, "ada perilaku tertentu yang didapati merupakan sinyal rasa percaya dan dukungan."

Berikut 4 tanda perilaku itu:
1. Perilaku tidak konsisten
"Jika biasanya seseorang sangat diam, dan tiba-tiba mereka menjadi sangat dinamis atau sebaliknya, ini menunjukkan pertanda ada yang disembunyikan," kata Marc Salem, Ph.D., seorang ahli psikologi perilaku.

Hal yang sama berlaku jika seseorang yang biasanya berbicara lancar dan cepat, tiba-tiba bicaranya jadi terpotong-potong atau terdengar berhati-hati. "Pergeseran merupakan tanda adanya kebohongan atau penipuan."

2. Tatapan mata

"Ketika orang berpikir atau merenung, wajar bila mereka memutus kontak mata dan melihat sekeliling," jelas Salem. Namun, jika pandangan seseorang terlalu konstan, baik saat mendengarkan atau saat mencoba mendapat kepercayaan, itu tanda ketidakjujuran.

3. Isyarat tubuh

Batuk, sering membersihkan tenggorokan, atau isyarat lain dengan menutup mulut dapat menunjukkan bahwa seseorang sedang mencoba untuk menyembunyikan sesuatu. Salem mengatakan, hal yang sama terjadi dengan bahu yang turun, atau pose membungkuk. "Itu tanda Anda harus berhati-hati, karena seseorang tidak membuka diri sepenuhnya."

4. Tersenyum cepat

Sebuah senyum memberi perubahan instan pada wajah seseorang, kata Salem. Mata yang berbinar, pipi dan alis akan terangkat seiring lengkungan di sudut bibir. Senyum ini biasanya berlangsung selama beberapa detik sebelum memudar. Salem mengingatkan, senyum palsu muncul dalam sekejap, dan menghilang dengan cepat.

 

6 Alasan Pria Nikahi WanitA

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar bertemu dengan pria baik-baik calon suami ideal.

Ada satu pertanyaan yang membuat wanita segala usia penasaran dibuatnya, yaitu apakah yang membuat pria ingin menikahi wanita? Jawabannya, tergantung bagaimana wanita terlihat di mata pria.

Bila menikah adalah sesuatu yang Anda inginkan dari pasangan, ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan agar dapat bertemu dengan pria ideal calon suami.

Pria tertarik pada kecantikan, tapi karakter lebih pentingSiapa pria yang bisa tahan berhubungan dalam waktu lama dengan seorang wanita cantik namun membosankan? Kepribadian yang menyenangkan akan membuat pasangan tetap tertarik saat kecantikan mulai memudar.

Cara berpakaian

Jangan berpakaian terlalu provokatif. Memakai pakaian seksi sesekali saat bersamanya akan menghangatkan kencan. Namun, jangan memakai pakaian terlalu minim terlalu sering bila ingin hubungan kalian lebih dari sekedar hubungan semalam.

Menarik perhatian calon mertuaSeorang pria sangat peduli calon pasangannya memberi kesan yang baik saat bertemu keluarganya. Walaupun terdengar kuno, tapi ini masuk akal, karena keluargalah yang umumnya akan mendorong pria untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan. Pertanyaan seperti 'kapan kalian akan menikah' kerap terlontar dari ibu dan ayahnya. Plus, jika Anda membangun hubungan yang baik dengan ibunya, Anda memiliki modal awal  dalam pernikahan.

Menghargai diri sendiriPria sangat menghormati dan menyukai wanita yang menghargai diri sendiri, bahkan saat menerima perkataan kasar dari siapapun, termasuk dari mereka sendiri. Ini menunjukkan wanita mampu menjaga kehormatannya.

Perhatian-perhatian kecil  Saat merencanakan sesuatu yang besar, jangan lupa melakukan hal-hal kecil untuk menunjukkan rasa cinta Anda kepadanya. Bahkan hal yang sederhana seperti membantunya saat sedang sibuk menunjukkan kepedulian Anda. Hal ini bisa menjadi kunci awetnya komitmen jangka panjang.

Pilih calon pasangan sendiri

Berkencanlah dengan pria baik dan dapat dipercaya, jangan menantang diri sendiri dengan si bad boy. Pria baik-baik tak berbohong atau menipu. Dan, jauhi menjalin hubungan dengan mereka yang sudah menikah atau sudah punya pasangan.
Pilihlah pasangan yang memiliki nilai dan keinginan yang sama dengan Anda agar membuat komitmen jangka panjang lebih mudah bagi kalian berdua.
sumber: VIVAnews

 

Perbedaan kepribadian bisa jadi daya tarik pasangan!

Perbedaan kepribadian dan latar belakang yang sangat mencolok, justru bisa jadi daya tarik

 

Mengapa perempuan baik cenderung suka dengan pria nakal? Atau sebaliknya? Banyak yang menjawabnya dengan alasan opposites attract atau daya tarik berlawanan.

Perbedaan baik kepribadian atau latar belakang yang sangat mencolok, dianggap jadi daya tarik masing-masing. Bertemu dengan orang lain yang sangat jauh berbeda dari kita memang membuat kehidupan jadi lebih seru. Misalnya Anda termasuk orang yang suka jalan-jalan, sementara dia suka di rumah.

Terdengar sangat bertolak belakang, namun hal ini justru yang membuat Anda dan dia bisa mempertahankan hubungan. Ketahui lima alasan lain mengapa Anda bisa tertarik dengan seorang pria yang sangat berbeda dengan Anda.

1. Terbukti secara ilmiah

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita secara alamiah tertarik pada pria yang sistem kekebalan tubuhnya berbeda dengan mereka. Bahkan, semakin besar perbedaan sistem kekebalan tubuh seorang pria, wanita akan makin setia. Hal ini tanpa disadari, dideteksi wanita melalui aroma tubuh pria.

2. Rasa ingin tahu

Penasaran terhadap kehidupan si dia yang sangat berbeda dari Anda, bisa jadi pemicu ketertarikan yang begitu besar. "Ini sesederhana ingin mengetahui bagaimana aktivitasnya seharian," kata Ronnie Ann Ryan, MBA, penulis buku 'Manifesting Mr. Right', seperti dikutip dari Shine.

3. Kehidupan yang benar-benar baru
Memiliki hubungan dengan seseorang yang memiliki latar belakang dan perspektif yang sangat berbeda dari Anda, akan membuat pengalaman baru yang sangat seru. Ini bisa jadi membuat Anda jadi pribadi yang lebih matang dan lebih baik. Anda pun merasa selalu mendapat hal-hal baru saat bersamanya, begitu juga sebaliknya.

4. Saling belajar

"Pasangan yang sangat berbeda bisa jadi mitra luar biasa karena mereka melengkapi satu sama lain," kata Ryan.

Pada beberapa hal memang terkadang perbedaan menimbulkan konflik. Tapi, sisi baiknya adalah dengan kecenderungan masing-masing, mereka bisa mencari jalan keluar dari sebuah masalah dengan perspektif yang lebih banyak. Ini membuat hubungan semakin matang.

5. Tantangan
Tantangan memang selalu jadi daya tarik yang menyenangkan. Dia dan Anda pun menjawab tantangan dengan saling menaklukan. Memang, dinamika Venus versus Mars selalu seru! Jadi, jangan ragu untuk menjalin hubungan dengan pria yang sangat bertolak belakang dengan Anda.



vivanews.com